Ensklopedia Islam

Friday, January 30, 2009

I K H L A S

I K H L A S
Ikhlas artinya memurnikan tujuan bertaqqarub kepada Allah 'Azza wajala, dari hal-hal yang mengotorinya. Arti lainnya; menjadikan Allah SWT sebagai satu-satunya tujuan dalam segala benmtuk ketaatan. Atau; mengabaikan pandangan makhluk dengan cara selalu berkosentarsi kepada Al-Kholiq.


Ikhlas adalah syarat diterimanya amal shalih yanmg dilaksanakan sesuai dengan sunnah Rasullullah SAW. Allah 'Azza wajala telah memerintahkan kita untuk itu dalam firmanNya :


وَمَآ أُمِرُوٓاْ إِلَّا لِيَعۡبُدُواْ ٱللَّهَ مُخۡلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ


Artinya : Dan mereka tidak disuruh kecuali supaya beribadah kepada Allah dengan memurnikan dien ( Agama ) kepadaNya, lagi bersikap lurus. ( Al Bayinnah : 5 )


Abu Umamah meriwayatkan, seseorang telah menemui Rasullullah SAW, dan bertanya, " Bagaimana pendapat mu seseorang yang berperang untuk mendapatkan upah dan pujian? Apakah ia mendapatkan pahala?"


Rasullullah SAW menjawab, " Ia tidak mendapatkan apa-apa". Orang tadi mengulangi pertanyaannya tiga kali, dan Rasullullah SAW pun tetap menjawab, "Ia tidak mendapatkan apa-apa". Lalu beliau bersabda,


" Sesungguhnya Allah 'Azza wa jala tidak menerima suatu amal , kecualijika dikerjakan murni karenaNya dan mengharap wajahNya".


Seorang hamba hanya akan selamat dari godaan setan dengan keikhlasan. Allah 'Azza wa jala berfirman, mengungkapkan pernyataan Iblis,


إِلَّا عِبَادَكَ مِنۡهُمُ ٱلۡمُخۡلَصِينَ


Artinya : kecuali hamba-hambaMu yang selalu ikhlas ( Shad : 83 )


Apabila suatu amal telah tercampuri oleh harapan-harapan duniawi- yang disenangi oleh diri dan hati manusia-sedikit ataupun banyak, maka, sungguh, kejernihan amal itu telah tercemari. Hilang pulalah keikhlasan.

Ikhlas adalah membersihkan hati darisegala kotoran-sedikit ataupun banya -sehingga tujuan dari taqqarub benar-benar murni karena Allah SWT, bukan yang lain. Hal inihanya akan datang dari seseorang yang mencintai Allah 'Azza Wa jala dan menggantungkan seluruh harapannya di akhirat. Tidak tersisa tempat dihatinya untuk mencintai dunia.


Sumber : TAzkiyatun Nafs ( Konsep Penyucian Jiwa Menurut Ulama Salafushshalih )
karya Ibnu Rajab Al-Hambali
Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah
karya

Labels:

posted by Admin at Friday, January 30, 2009 1 comments

Friday, January 9, 2009

Makanan Yang diharamkan Berdasarkan larangan Nabi Muhammad SAW.

Makanan Yang diharamkan Berdasarkan larangan Nabi Muhammad SAW.
makanan haram dalam Islam

Makanan Yang diharamkan Berdasarkan larangan Nabi Muhammad SAW adalah sebagai berikut :




1. Keledai Piaraan : berdasarkan pernyataan Jabir rodhiallahuanhu, " Pada peperangan Khaibar, Rasullullah SAW, melarang ( memakan ) daging keledai piaraan, dan membolehkan ( memakan )daging kuda ( Muttafaq'alaihi ; [ al Bukhari : 4219, Muslim : 1941 ] ).




2. Baghal ( Peranakan keledai dan kuda ) berdasarkan qiyas pada keledai piaraan, ia termasuk binatang yang dilarang untuk dimakan. Allah ta'ala berfirman :




وَٱلۡخَيۡلَ وَٱلۡبِغَالَ وَٱلۡحَمِيرَ لِتَرۡڪَبُوهَا وَزِينَةً۬‌ۚ وَيَخۡلُقُ مَا لَا تَعۡلَمُونَ (٨)




" Dan ( Dia telah menciptakanmu ) kuda, baghal, dan keledai, agar kamu menungganginya".


( QS. An Nahl : 8 )




Ini adalah dalil yang menentukan larangan memakannya. Jika ditanya, bagaimana daging kuda dihalalkan, sedangkan dalil tentang kuda dan baghal adalah sama? jawabannya adalah bahwa kuda dikecualikan oleh Nash yang merupakan izin Rasullulullah Saw untuk memakannya sebagaimana disebutkan dalam hadits jabir yang disebutkan di depan.




3 dan 4).




3. Setiap binatang yang memiliki taring dari binatang buas seperti harimau, singa, beruang, gajah, macan kumbang, serigala, anjing, anjing hutan, musang buas, pelanduk atau kancil, tupai dan lain-lain yang memiliki taring yang dipergunakan untuk memangsa binatang lain, dan




4. Binatang yang memiliki cakar dari jenis burung, seperti burung elang, rajawali, Syahin dan hud'ah ( sejenis elang ), burung hantu, dan lain-lain yang memiliki cakar yang dipergunakan untuk memburu, berdasarkan pernyataan Ibnu Abbas radhiallahu 'anhu, " Rasullullah Saw melarang setiap binatang yang memiliki taring dari binatang buas dan setiap binatang yang memiliki cakar dari burung. " ( Diriwayatkan oleh Muslim ( 1934 )).




5. Jallalah ( hewan yang memakan kotoran ) yaitu hewan yang sebagian besar hidupnya memakan kotoran dari hewan ternak dan sejenisnya, contohnya ayam, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Daud ( 3785), At Tarmidzi (1824) dan lain-lainnya, Hadits hasan dari Ibnu Umar radhiallahu'anhu bahwa Nabi Saw melarang memakan daging jallalah dan susunya. Hewan jenis ini tidak boleh dimakan dagingnya setelah ditahan beberapa hari sehingga ia tidak memakan kotoran tersebut, Susunya juga tidak boleh diminum kecuali setelah ditahan beberpa hari sehingga tidak memakan kotoran dan susunya menjadi bersih.

Labels:

posted by Admin at Friday, January 09, 2009 0 comments

Thursday, January 1, 2009

Macam-macam makanan yang diharamkan

Macam-macam makanan yang diharamkan
Macam-macam makanan yang diharamkan menjadi topik tulisan saya saat ini. Pada asalnya, tidak ada makanan yang haram kecuali yang diharamkan oleh dalil-dali dari Al qur'an, as Sunnah dan qiyas yang shohih. Pembuat syariat telah mengharamkan beberapa makanan karena terdapat bahaya yang dapat mengancam tubuh atau merusak akal. Sebagaimana diharamkannya beberapa makanan kepada umat-umat terdahulu sebelum Islam semata-mata sebagai ujian bagi mereka. Allah Swt berfirman :

فَبِظُلۡمٍ۬ مِّنَ ٱلَّذِينَ هَادُواْ حَرَّمۡنَا عَلَيۡہِمۡ طَيِّبَـٰتٍ أُحِلَّتۡ لَهُمۡ وَبِصَدِّهِمۡ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ كَثِيرً۬ا
((١٦٠


" Maka disebabkan kezhaliman orang-orang yahudi, kami haramkan atas mereka ( memakan makanan) yang baik-baik ( yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka". ( An Nisa:160).

A. Makanan yang diharamkan berdasarkan dalil dari Alqur'an, yaitu :

1. Makanan orang lain yang diperoleh bukan dengan cara-cara yang dibenarkan syariat
( aturan Islam) berdasarkan firman Allah Swt :

وَلَا تَأۡكُلُوٓاْ أَمۡوَٲلَكُم بَيۡنَكُم بِٱلۡبَـٰطِلِ وَتُدۡلُواْ بِهَآ إِلَى ٱلۡحُڪَّامِ لِتَأۡڪُلُواْ فَرِيقً۬ا مِّنۡ أَمۡوَٲلِ ٱلنَّاسِ بِٱلۡإِثۡمِ وَأَنتُمۡ تَعۡلَمُونَ (١٨٨)

"Dan jangan lah sebagian kamu memakan sebagian yang lain diantara kamu dengan jalan
yang bathil . " (QS. Al Baqharah :188)
Dan sabda Nabi Saw :

" Dan janganlah seseorang memerah susu binatang peliharaan orang lain kecuali dengan seizinnya."

2. Bangkai, yaitu binatang yang mati secara alami seperti binatang yang tercekik, terpukul,
terjatuh, tertanduk oleh binatang lain dan diterkam binatang buas.

3. Darah yang mengalir, yaitu yang mengalir ketika penyembelihan, demikian juga dengan da
rah yang bukan dari penyembelihan, baik yang mengalir maupun tidak mengalir. sedikit
ataupun banyak.

4. Daging babi, dan demikian pula dengan seluruh bagian tubuhnya, seperti darah, lemak dan
lain-lainnya.

5. Binatang yang disembelih bukan karena Allah, yaitu selain yang disebutkan nama AllahSwt
pada saat menyembelih binatang dimaksud.

6. Binatang yang disembelih untuk berhala ( patung sesembahan), dan mencakup semua
binatang yang disembelih untuk kuburan dan tugu peringatan yang disembah sebagai
tanda dan simbol bagi sesembahan selain Allah SWT, atau yang dipergunakan sebagai
perantara ( wasilah) kepada Allah SWT.

Dalil larangan untuk keenam jenis makanan ini adalah firman Allah SWT :

حُرِّمَتۡ عَلَيۡكُمُ ٱلۡمَيۡتَةُ وَٱلدَّمُ وَلَحۡمُ ٱلۡخِنزِيرِ وَمَآ أُهِلَّ لِغَيۡرِ ٱللَّهِ بِهِۦ وَٱلۡمُنۡخَنِقَةُ وَٱلۡمَوۡقُوذَةُ وَٱلۡمُتَرَدِّيَةُ وَٱلنَّطِيحَةُ وَمَآ أَكَلَ ٱلسَّبُعُ إِلَّا مَا ذَكَّيۡتُمۡ وَمَا ذُبِحَ عَلَى ٱلنُّصُبِ وَأَن تَسۡتَقۡسِمُواْ بِٱلۡأَزۡلَـٰمِ‌ۚ ذَٲلِكُمۡ فِسۡقٌ‌ۗ ٱلۡيَوۡمَ يَٮِٕسَ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ مِن دِينِكُمۡ فَلَا تَخۡشَوۡهُمۡ وَٱخۡشَوۡنِ‌ۚ ٱلۡيَوۡمَ أَكۡمَلۡتُ لَكُمۡ دِينَكُمۡ وَأَتۡمَمۡتُ عَلَيۡكُمۡ نِعۡمَتِى وَرَضِيتُ لَكُمُ ٱلۡإِسۡلَـٰمَ دِينً۬ا‌ۚ فَمَنِ ٱضۡطُرَّ فِى مَخۡمَصَةٍ غَيۡرَ مُتَجَانِفٍ۬ لِّإِثۡمٍ۬‌ۙ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ۬ رَّحِيمٌ۬ (٣)

" Diharamkan bagimu (memakan) bangkai,darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelihnya."(QS.Al Maidah : 3)

Bersambung..............

Labels:

posted by Admin at Thursday, January 01, 2009 0 comments

Sunday, December 28, 2008

Produk Halal dan Baik lagi Bermutu.

Produk halal dan baik lagi bermutu
Produk halal dan baik lagi bermutu memang sanagt dianjurkan dalam pembelian maupun konsumsinya, khususnya kaum Muslimin. perintah untuk mengkonsumsi makanan halal dan thoyib, disyariatkan Allah dalam banyak ayat Al quran. diantaranya pada surat al Baqarah ayat 168, ayat 172. Al Maidah : 88 An-Nahl : 114 serta surat al Mu'minun: 51. Begitu pula larangan untuk mengkonsumsi segala yang haram dan buruk tersebar dibanyak ayat seperti pada surat Al baqarah ayat: 173, Al Maidah: 90-91 ( tentang haaramnya khamar), Al An'am ayat 145, Al A'raf: 157 serta Al Baqarah : 195.
Adapun dalil Hadits Rasulullulah Saw yang menjelaskan tentang kaidah halal dan haram serta syubhat :
" Segala yang halal itu sudah jelas, dan segala yang haram pun sudah jelas, dan diantara keduanya ada yang syubhat ( samar-samar, tidak jelas antara halal dan haramnya ), yang kebanyakan manusia tidak mengetahui hukumnya. Maka barangsiapa yang berhati-hati terhadap segala yang syubhat sungguh dia telah menyelamatkan agama dan kehormatan dirinya."( HR. Bukhari, Ahmad dan Ibnu Majah ).

Rasullullah saw juga mengingatkan bahwa : " Allah telah mewajibkan beberapa kewajiban, janganlah kamu abaikan, Telah menetapkan beberapa batasan, janganlah kamu langgar, telah mengharamkan beberapa hal, janganlah kamu rusak, dan tidak menjelaskan beberapa hal sebagai kasih sayang bagimu, bukan karena lupa. maka janganlah kamu bertanya-tanya tentang hukumnya ( HR. Daraquthni, dinilai shohi oleh Imam Nawawi).

Melihat ayat-ayat dan hadits ini tentunya menjadi jelaslah bagi setiap muslim bahwa persoalan menjaga diri untuk hanya mengkonsumsi segala yang halal dan baik adalah sebuah keharusan, keniscayaan, kewajiaban. sebab dia merupakan syariat, aturan Allah, Maha Penguasa, Pemilik Alam, pengatur kehidupan dan kematian.

Netter, ada banyak informasi lainnya tentang Islam dan kesehatan. Silakan kunjungi disini dan juga disini.

Labels:

posted by Admin at Sunday, December 28, 2008 0 comments

Thursday, December 25, 2008

Keutamaan-keutamaan Tauhid Uluhiyyah ( lanjutan )


keutamaan Tauhid Uluhiyyah ( lanjutan )


Keutamaan-keutamaan tauhid Uluhiyyah sebelumnya telah dijelaskan. berikut lanjutan penjelasan mengenai keutamaan-keutamaan tauhid Uluhiyyah tersebut. Selamat membaca !

8. Ia mendapatkan jalan utama untuk mendapatkan ridho Ilahi dan pahala-Nya.

9. Orang yang paling bahagia mendapatkan syafaat nabi Muhammad Saw ialah orang yang
bersaksi :" Bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah". dengan hati yang
ikhlas.

10. Diantara keutamaannya, bahwa semua amalan manusia, baik perkataan atau perbuatan,
dzahir dan bathi, kesempurnaanya, dterima atau tidaknya serta mendapat pahala atau tidak,
semuanay tergantung kepada tauhid ini. dan bergantung kepada keikhlasan ( seseorang)
dalam beramal.

11. Dapat memotivasi seorang hamba untuk melakukan kebaikan dan menghindari kemunkaran,
serta dapat menjadi pengobat tatkala ditimpa musibah. Oleh karenanya, orang yang iklhas
dalam tauhid dan imannya akan merasa ringan berbuat taat, karena memiliki harapan untuk
mendapatkan ( balasan) pahala dan keridhoan dari tuhannya.

12. Apabila tauhid sudah sempurna didalam diri seseorang, Allah Swt menjadikannya cinta
kepada keimanan dan menjadikannya benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan,
dan menjadikannya orang yang mengikuti jalan yang lurus.

13. Kepada orang yang bertauhid, Allah Swt menjanjikan ; kemenangan, pertolongan, kemuliaan,
petunjuk, kemudahaan, perbaikan bimbingan (taufiq) dalam perbuatan dan perkataan didunia.

sumber : Benteng Tauhid. Pustaka Imam Abu Hanifa. kumpulan penjelasan : - Syaikh Abdul Rahman As Sa'dy - Syaikh Abdul Azis bin Baaz - Syaikh Muhammad Shaleh Al Utsaimin - Syaikh Abdullah bin Abdul Rahman Al Jibrin.

Netter, bagi kamu yang ingin mengetahui tentang informasi teknologi yang ter up date, silakan kunjungi alamat berikut ini.

Labels:

posted by Admin at Thursday, December 25, 2008 0 comments

Sunday, December 21, 2008

Keutamaan-keutamaan Tauhid Uluhiyyah

keutamaan-keutamaan tauhid Uluhiyyah
Tauhid Uluhiyyah memiliki keutamaan-keutamaan yang besar mencakup kebaikan didunia dan akhirat. keutamaan-keutamaan itu adalah sebagai berikut :

1. Tauhid Uluhiyah adalh nikmat yang dianugerahkan Allah Swt kepada hamba-hamba-Nya, karena Dialah yang menunjuki kepada-Nya, sebagaimana yang terdapat dalam surat An Nahl yang disebut juga dengan surat An Ni'am ( surat Nikamt-nikmat ). Dalam surat itu Allah mendahulukan nikmat tauhid dari nikmat-nikmat yang lain. dalam surat An Nahl ( 16 ) : 2. Allah Swt berfirman :

يُنَزِّلُ ٱلۡمَلَـٰٓٮِٕكَةَ بِٱلرُّوحِ مِنۡ أَمۡرِهِۦ عَلَىٰ مَن يَشَآءُ مِنۡ عِبَادِهِۦۤ أَنۡ أَنذِرُوٓاْ أَنَّهُ ۥ لَآ إِلَـٰهَ إِلَّآ أَنَا۟ فَٱتَّقُونِ (٢)

Artinya : Dia menurunkan para malaikat dengan( membawa) wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki diantara hamba-hamba-Nya, yaitu " Peringatkanlah olehmu sekalian , bahwasanya tidak ada Tuhan ( yang hak) melainkan Aku, hendaklah kamu bertaqwa kepada-Ku. ( An-Nahl (16) : 2 )

2. tauhid Uluhiyyah merupakan tujuan diciptakannya jin dan manusia. Allah Swt berfirman :

وَمَا خَلَقۡتُ ٱلۡجِنَّ وَٱلۡإِنسَ إِلَّا لِيَعۡبُدُونِ (٥٦)
Artinya : Dan aku tidak menciptakan Jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku ( QS. Adz Daariyat (51): 56 )

3. Ia merupakan tujuan dan diturunkannya kitab-kitab, diantaranya Al Qur'an Al Karim.
Allah Swt berfirman ;
الٓر‌ۚ كِتَـٰبٌ أُحۡكِمَتۡ ءَايَـٰتُهُ ۥ ثُمَّ فُصِّلَتۡ مِن لَّدُنۡ حَكِيمٍ خَبِيرٍ (١) أَلَّا تَعۡبُدُوٓاْ إِلَّا ٱللَّهَ‌ۚ إِنَّنِى لَكُم مِّنۡهُ نَذِيرٌ۬ وَبَشِيرٌ۬ (٢)

Artinya :
( Inilah ) Suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan dari sisi (Allah) yang Maha Bijaksana lagi Maha tahu, agar kamu tidak menyembah selain Allah, sesungguhnya aku ( Muhammad) adalah pemberi peringatan dan pembawa kabar gembira kepadamu daripada-Nya. ( QS. Huud (11) : 1-2 )

4. Di antara keutamaannya, bahwa sesungguhnya ia merupakan jalan utama untuk keluar dari kesulitan dan menghindari siksaan didunia dan khirat, sebagaimana dalam kisah Yunus 'Alaissalam, yang diabadikan Allah didalam Al Qur'an.

5. Dapat mencegah seseorang kekal didalm neraka, selama tauhid tersebut masih ada didalam hati, walau hanya sebesar biji sawi.

6. Dan jikalau tauhid ini sempurna tertanam didalam hati seseorang, dia akan terhindar sama sekali dari siksa api Neraka, sebagaimana yang terdapat dalam hadits 'Itban yang diriwayatkan oleh bukhari dan muslim.

7. Orang yang memiliki akan mendapatkan petunjuk dan keamanan yang sempurna didunia dan akhirat. Allah Swt berfirman :

ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَلَمۡ يَلۡبِسُوٓاْ إِيمَـٰنَهُم بِظُلۡمٍ أُوْلَـٰٓٮِٕكَ لَهُمُ ٱلۡأَمۡنُ وَهُم مُّهۡتَدُونَ (٨٢) Artinya :
Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur adukkan iman mereka dengan kedzaliman ( syirik ), mereka itulah orang-orang yang mendapatkan keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk. ( QS> Al An'am (6) : 82 )
Bersambung........

Netter, bagi kamu yang ingin mengetahui info kesehatan. silakan kunjungi situs berikut disini

Labels:

posted by Admin at Sunday, December 21, 2008 0 comments

Wednesday, December 17, 2008

Macam-macam Tauhid

macam-macam tauhid dalam Islam

Tauhid terbagi kepada 3 macam. adapun macam-macam tauhid tersebut adalah :

1. Tauhid Rubbubiyah yaitu meyakini bahwa Allah Swt yang menciptakan hambaNya, yang memberi rizki , yang menghidupkan dan mematikan mereka. orang-orang musyrik dizaman Nabi Muhammad SAW, orang yahudi Nasrani, dan Majusi, semuanya mempercayai jenis tauhid ini. kecuali orang-orang Dahriyin ( yang mempertuhankan masa) yang mengingkarinya dizaman dahulu serta orang-orang komunis dizaman sekarang.

Tauhid rubbubiyah sejak awal sudah tertanam dalam fitrah ( manusia ) sebagaimana dalam hadits :

" Setiap bayi itu dilahirkan dalam keadaan suci ( fitrah ). maka kedua orang tuanya lah yang membentuk mereka menjadi Yahudi, Nasrani, dan Majusi " ( HR. Bukhari-Muslim )

Tauhid jenis ini belum cukup menjadikan seseorang sebagai pemeluk agama Islam, dan belum menjamin ( kehormatan ) darah dan hartanya. Tauhid ini juga belum cukup menyelamatkannya diakhirat dari api Neraka sebelum ia menyertkannya dengan tauhid uluhiyyah.

2. Tauhid Uluhiyyah
Adalah mengesakan Allah Swt dalam amalan ibadah. yaitu seperti ; berdoa, bernadzar, berkorban, berharap, takut, tawakkal, dan bertaubat. Tauhid inilah yang selalu menjadi sumber pertentangan ( manusia ) dari dulu hingga sekarang . dan tauhid ini menjadi inti daripada dakwah dan seruan para Rasul kepada ummat-ummat mereka, dan dalil yang menunjukan tentang tauhid uluhiyah ini terdapat dalam firman Allah Swt.

وَلَقَدۡ أَرۡسَلۡنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوۡمِهِۦۤ إِنِّى لَكُمۡ نَذِيرٌ۬ مُّبِينٌ (٢٥) أَن لَّا تَعۡبُدُوٓاْ إِلَّا ٱللَّهَ‌ۖ إِنِّىٓ أَخَافُ عَلَيۡكُمۡ عَذَابَ يَوۡمٍ أَلِيمٍ۬ (٢٦)

Artinya : Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, ( dia berkata) : Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang nyat bagi kamu, agar kamu tidak menyembah selain Allah. sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa adzab ( pada ) hari yang sangat menyedihkan. ( QS. Huud (11) : 25-26 )

Tauhid ini adalah hak Allah Swt yang wajib ditunaikan oleh hamba-hamba-Nya. ia adalah perintah agama terbesar dan landasan utama bagi semua amal. dan Al Qur'an telah menetapkannya dan menjelaskan bahwa tidak ada keselamatan dan kebahagiaan kecuali dengan ( merealisasikan) nya.

3. Tauhid Asma' ( Nama-nama ) dan Sifat-sifat

Tauhid yang mengesakan Allah dengan nama dan sifat-sifat yang telah Dia sebutkan bagi diriNya didalam Al-Qur'an, atau yang disebutkan-Nya melalui lisan Rasulullah Saw. yaitu dengan menetapkan semua ( nama dan sifat ) yang ditetapkannya, tanpa merubah ( tahrif) menolak ( ta'thiil ), dan tidak pula menyamaknnya denagan makhluk ( tamtsii).







Labels:

posted by Admin at Wednesday, December 17, 2008 0 comments