Ensklopedia Islam

Tuesday, November 18, 2008

Air Zam-Zam, air istimewa bagi umat muslimin (bag. 1 )

Di kota Mekkah terdapat air Zam-Zam yang merupakan air paling istimewa dan penuh barokah bagi kaum muslimin di seluruh dunia. karena air zam-zam memiliki keistimewaan dan keutamaan yang sangat banyak. air zam-zam banyak dijadikan sebagai buah tangan bagi kaum muslimin yang baru menyelesaikan ibadah Haji dan akan kembali ke asalnya masing-masing. Apa rahasia dibalik air yang banyak memiliki khasiat dan penuh barokah ini /
Kata zam-zam dalam bahasa Arab berarti, yang banyak atau melimpah. adapun air zam-zam yang dimaksud oleh syari'at, yaitu air yang berasal dari sumur zam-zam. letaknya dengan Ka'bah, berjarak sekitar 38 hasta. dinamakan zam-zam, sesuaidenagn artinya, karena memang air dari sumur tersebut sangat banyak dan berlimpah. tidak habis walau sudah diambil dan dibawa setiap harinya keseluruh penjuru dunia oleh kaum muslimin seluruh dunia. Nama zam-zam bisa juga diambil dari perbuatan Hajar, ketiak air zam-zam terpancar, ia segera mengumpulkan dan membendungnya. atau diambil dari galian malaikat Jibril dan perkataanya. ketika ia berkata kepada Hajar. Zam-zam memiliki nama lain diantaraya, barrah ( kebaikan ), madhmunah ( yang berharga ), taktumu ( yang tersembunyi ), hamzah Jibril ( galian Jibril ), syifa' saqmi ( obat penyakit ), ( tha' amu tha'mi ( makanan ), syarabul abrar ( minuman orang-orang baik ).
Sejarah munculnya zam-zam bermula dari kisah nabi Ibrahim suatu ketika saat berada di Mekkah, Nabi Ibrahim menempatkan istrinya Hajar dan anaknya, Ismail disekitar Ka'bah, disebuah pohon besar yang berada diatas sumur zam-zam dimana tidak ada seorangpun disana kecuali mereka bertiga. Setelah Nabi Ibrahim 'Alaihi salam meletakkan kantong kurma dan air, iapun beranjak pergi, namun Hajar mengikutinya seraya mengatakan " Wahai Ibrahim, kemanakh engkau akan pergi dengan meninggalkan kami sendiri ditempat yang tiada manusia lain, atu yang lainnya? ".
Pertanyaan itu ia ulangi terus. tetapi nabi Ibrahim tidak melihat kearah Hajar, sampai akhirnya Hajar berkata, " Apakah Allah yang menyuruhmu melakukan hal ini ? ". Nabi Ibrahim menjawab " ya ", Hajar lalu berkata " kalau begitu Allah tidak akan menyengsarakan kami",seru Hajar lalu ia kembali ketempatnya, dan Nabi Ibrahim terus melanjutkan perjalanannya hingga berada di Tsaniyah ( jalan bebukitan , arah jalan ke ka'bah. dimana rasullullah ketika memasuki Mekkah juga melewati jalan tersebut ) hingga tidak terlihat oleh keluarganya, lalu Nabi Ibrahim 'Alaihi salam menghadap kearah Baitullah, mengangkat kedua tangannya seraya berdoa " Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku dilembah yang tidak mempunyai tanaman-tanaman didekat rumah Engkau ( Baitullah ) yang dihormati. Ya Tuhan kami, ( yang demikian itu ) agar mereka mendirikan shalat. maka jadikanlah hati sebahagian manusia cenderung kepada mereka, dan beri rizkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur. ( QS. Ibrahim /14 : 37 ).

Labels:

posted by Admin at Tuesday, November 18, 2008

0 Comments:

Post a Comment

<< Home