Ensklopedia Islam

Thursday, November 27, 2008

Air Zam-Zam, air istimewa bagi umat Muslim ( bag. 2 )

Hajar menyusui anaknya Ismail dan meminum dari air kantong tersebut. hingga akhirnya air itupun habis, dan anaknya kehausan, Hajar pun pergi mencari sumber air, karena tidak tega melihat anaknya kehausan. Ia pun pergi menuju bukit terdekat, yaitu bukit Shafa, dan berdiri diatasnya berharap ada manusia disana, tetapi tidak ada seorang pun. dia lakukan demikian itu hingga tujuh kali. ketika berada di atas bukit Marwa, dia mendengar suara , lalu berkata kepada dirinya, " diam !" , setelah diperhatikannya ternyata memang benar dia mendenagar suara, kemudian daipun berkata, " aku telah mendengar, apakah disana ada pertolongan ? ".
Tiba-tiba Hajar melihat Malaikat Jibril, yang mengais tanah dengan kakinya ( sebagian riwayat mengatakan dengan sayapnya. ), kemudian memukulkan kakinya diatasnya. Maka keluarlah darinya pancaran air. Hajar pun bergegas mengambil dan menampungnya. diciduknya air itu dengan tangannya dan memasukkannya kedalam tempat air. setelah diciduk, air tersebut justru semakin memancar. Hajar minum air tersebut dan memberikan kepada putranya, Ismail. lalu Malaikat Jibril berkata kepadanya, " Jangan takut terlantar. Sesungguhnya, disinilah Baitullah yang akan dibangun oleh anak ini ( Ismail ) bersama ayahnya. Dan sesungguhnya, Allah tidak akan menelantarkan hambanya ".
Beberapa waktu kemudian, datanglah orang-orang dari kabilah Jurhum turun di lembah Makkah. mereka turun karena melihat burung-burung yang berputar-putar disekitar air. "Pasti di lembah ini ada air", lalu mereka mengirim utusan mencari air , dan akhirnya benar mereka mendapatkannya. dan utusan itu kembali dan memberitahuakn orang-orang yang mengutusnya tentang adanya air, Mereka pun kemudian mendatanginya, dan meminta izin dari Ummu Ismail terlebih dahulu. Ummu Ismail mempersilakan dengan syarat bahwa mereka tidak berhak memiliki ( sumber ) air tersebut, dan kabilah Jurhum ini pun setuju.
Bersambung...
posted by Admin at Thursday, November 27, 2008 0 comments

Tuesday, November 18, 2008

Air Zam-Zam, air istimewa bagi umat muslimin (bag. 1 )

Di kota Mekkah terdapat air Zam-Zam yang merupakan air paling istimewa dan penuh barokah bagi kaum muslimin di seluruh dunia. karena air zam-zam memiliki keistimewaan dan keutamaan yang sangat banyak. air zam-zam banyak dijadikan sebagai buah tangan bagi kaum muslimin yang baru menyelesaikan ibadah Haji dan akan kembali ke asalnya masing-masing. Apa rahasia dibalik air yang banyak memiliki khasiat dan penuh barokah ini /
Kata zam-zam dalam bahasa Arab berarti, yang banyak atau melimpah. adapun air zam-zam yang dimaksud oleh syari'at, yaitu air yang berasal dari sumur zam-zam. letaknya dengan Ka'bah, berjarak sekitar 38 hasta. dinamakan zam-zam, sesuaidenagn artinya, karena memang air dari sumur tersebut sangat banyak dan berlimpah. tidak habis walau sudah diambil dan dibawa setiap harinya keseluruh penjuru dunia oleh kaum muslimin seluruh dunia. Nama zam-zam bisa juga diambil dari perbuatan Hajar, ketiak air zam-zam terpancar, ia segera mengumpulkan dan membendungnya. atau diambil dari galian malaikat Jibril dan perkataanya. ketika ia berkata kepada Hajar. Zam-zam memiliki nama lain diantaraya, barrah ( kebaikan ), madhmunah ( yang berharga ), taktumu ( yang tersembunyi ), hamzah Jibril ( galian Jibril ), syifa' saqmi ( obat penyakit ), ( tha' amu tha'mi ( makanan ), syarabul abrar ( minuman orang-orang baik ).
Sejarah munculnya zam-zam bermula dari kisah nabi Ibrahim suatu ketika saat berada di Mekkah, Nabi Ibrahim menempatkan istrinya Hajar dan anaknya, Ismail disekitar Ka'bah, disebuah pohon besar yang berada diatas sumur zam-zam dimana tidak ada seorangpun disana kecuali mereka bertiga. Setelah Nabi Ibrahim 'Alaihi salam meletakkan kantong kurma dan air, iapun beranjak pergi, namun Hajar mengikutinya seraya mengatakan " Wahai Ibrahim, kemanakh engkau akan pergi dengan meninggalkan kami sendiri ditempat yang tiada manusia lain, atu yang lainnya? ".
Pertanyaan itu ia ulangi terus. tetapi nabi Ibrahim tidak melihat kearah Hajar, sampai akhirnya Hajar berkata, " Apakah Allah yang menyuruhmu melakukan hal ini ? ". Nabi Ibrahim menjawab " ya ", Hajar lalu berkata " kalau begitu Allah tidak akan menyengsarakan kami",seru Hajar lalu ia kembali ketempatnya, dan Nabi Ibrahim terus melanjutkan perjalanannya hingga berada di Tsaniyah ( jalan bebukitan , arah jalan ke ka'bah. dimana rasullullah ketika memasuki Mekkah juga melewati jalan tersebut ) hingga tidak terlihat oleh keluarganya, lalu Nabi Ibrahim 'Alaihi salam menghadap kearah Baitullah, mengangkat kedua tangannya seraya berdoa " Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku dilembah yang tidak mempunyai tanaman-tanaman didekat rumah Engkau ( Baitullah ) yang dihormati. Ya Tuhan kami, ( yang demikian itu ) agar mereka mendirikan shalat. maka jadikanlah hati sebahagian manusia cenderung kepada mereka, dan beri rizkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur. ( QS. Ibrahim /14 : 37 ).

Labels:

posted by Admin at Tuesday, November 18, 2008 0 comments

Thursday, November 13, 2008

Mekkah, Kota istimewa kaun muslimin ( bag.2 )

Setiap kaum muslimin mengetahui, kota Mekkah adalah tempat yang sangat mulia. setiap muslim mempunyai impian untuk bisa menjajakan kaki di kota ini, baik untuk beribadah haji ataupun melakukan umrah. Allah SWT telah menetapkan Mekkah sebagai kota suci, yakni sejak penciptaan langit dan bumi. sebagaimana yang telah disabdakan Nabi SAW pada hari penaklukan kota Mekkah :
" Sesungguhnya kota ini, Allah telah memuliakannya pada hari penciptaan langit dan bumi. ia adalah kota suci dengan dasar kemuliaan yang Allah tetapkan sampai hari kiamat."

Allah SWT menetapkan hukum-hukum khusus berkaitam dengan kota Mekkah yang penuh berkah, diantara hukum-hukum tersebut adalah :
1. Orang kafir diharamkan memasuki kota Mekkah. Allah berfirman dalam surat at Taubah : 28 yang artinya :
" Hai orang-orang beriman, Sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis, maka janganlah mereka mendekati Masjidil Haram sesudah rahun ini.. ( penaklukan kota Mekkah )

2. Di kota Mekkah, dilarang berbuat maksiat. sebagai mana yang difirmankan Allah SWT dalam surat al Hajj : 25
" Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalangi manusia dari jalan Allah dan Masjidil Haram yang telah kami jadikan untuk semua manusia, baik yang bermukim disitu maupun dipadang pasir dan siapa yang yang bermaksud didalamnya melakukan kejahatan secara dzhalim, niscaya akan kami rasakan kepadanya sebagian siksa yang pedih".

3. Di tanah Mekkah diharamkan binatang buruan ataupun beusaha untuk mengejarnya, juga dilarang menebang pohon liar, memotong durinya, ataupun mencabut rerumputannya.

4. Barang temuan ditanah Haram tidak boleh diambil, kecuali bagi orang-orang yang akan mengumumkannya selama-lamanya. sesuai dengan sabda Nabi SAW :

" Tidak boleh dipatahkan durinya, tidak boleh dikejar hewan buruannya, dan tidak boleh diambil barang temuannya, kecuali bagi orang yang akan mengumumkannya, dan tidak dicabut rerumputannya. Al Abbas berkata : " Wahai Rasullullah kecuali rumput idkhir, sesungguhnya berguna bagi kubur-kubur dan rumah-rumah kami. " Beliau menjawab , " kecuali rumput idkhir. ( Mutthafaqun 'alaihi ) HR. Bukhari dan Muslim.
posted by Admin at Thursday, November 13, 2008 0 comments

Monday, November 3, 2008

Mekah, Kota istimewa umat muslim ( Bag.1 )


Kota suci Mekkah memiliki kedudukan tersendiri bagi hati kaum Muslimin, berbagai kelebihan dan keistimewaan kota suci ini menarik perhatian dan mengundang hati yang merindukan ampunan dari Allah SWT untuk mengunjuginya.di kota Mekah terdapat ruamh ibadah pertama bagi kaum muslimin yaitu Masjidil Haram yang didalam terdapat Ka'bah yang merupakan kiblat kaum muslimin diseluruh dunia. Sebagaimana yang difirmankan oleh Allah SWT dalam surat Ali Imran : 96

" Inna awwala baitin wu dhi 'a linnaasii lalladzi bibakkota mubaarokan wa
hudan lil'alamin "
artinya : Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat
ibadah) manusia ialah Bakkah ( Mekkah ) yang diberkahi dan menjadi
petunjuk bagi semua uamt manusia.

dan berdasarkan hadits Rasullullah SAW, dari Abu Dzar r.a bertanya tentang rumah ibadah pertama

" Wahai Rasullullah, masjid manakah yang pertama kali dibangun di muka bumi ini? Beliau menjawab : " Masjidil haram". aku katakan : Berapa rentang waktu diantara keduanya ? Beliau menjawab : empat puluh tahun ( HR. Bukhari dan Muslim ).

Dan melakukan shalat di Masjidil haram, dilipat gandakan pahalanya dibandingkan shalat di tempat lain. Rasullullah SAW bersabda :

" Satu kali shalat dimasjidku ini ( masjid Nabawi di Madinah) lebih baik daripada seribu kali shalat di masjid lain kecuali Masjidil Haram " ( HR. Bukhari dan Muslim )
dan diriwayat lain yang dishahikan oleh Syekh Al Albani, Rasulullah SAW bersabda :

" ...dan satu shalat dimasjidil haram lebih baik daripada seratus shalat dimesjid ini ( Mesjid Nabawi ) " ( HR. Ahmad )
bersambung....

posted by Admin at Monday, November 03, 2008 0 comments